Pengalaman Orang Awam Membeli Ninja 250 fi antara R25 atau N250 fi atau z250 fi (review pengalaman pribadi)

Selamat pagi sobat Netizen!

Saat ini saya mau share pengalaman saya tentang membeli motor 250 cc, yang benar benar pengalaman lapangan bukan hasil copy paste. Kali ini saya fokus diantara pilihan Ninja / N250 fi atau R25 Yamaha.

Maaf juga sebelumnya jika topik yang saya bahasa tidak sesuai dengan judul blog tentang treqturbo 3g yang seharusnya membahas teknologi 3g atau 4g atau smartphone dan sejenisnya karena kali ini saya benar benar ingin curhat tentang pengalaman saya membeli motor cc250 yang bagi saya sudah luar biasa.

Awalnya tidak punya rencana tetapi keinginan ini tiba tiba muncul saat mertuaku membelikan anakku sepeda motor bebek Yamaha mio di dealer depan rumah mertua.

Saat saya masuk dealer Yamaha, saya melihat R25 yang di pajang dengan gagahnya berdiri di pojok ruangan dan nampak sangat anggun dan istimewa.

Setelah itu, dalam hatiku terbit keinginan yang luar biasa untuk memiliki tunggangan gedhe supaya tidak terlalu dilecehkan saat perjalanan pergi pulang dari rumah ke tempatku kerja yang berjarak 20 km dengan menggunakan Vario FI 125 cc.

Kemudian saya iseng menyampaikan keinginanku ini kepada adik iparku yang seorang dokter spesialis anak dengan maksud apakah memang sudah pantas saya memilikinya.

Tidak terduga sama sekali, ternyata ia juga kepengin beli motor 250 cc karena dulu hidupnya susah pakai sepeda pancal saja sudah istimewa. Kenapa sekarang pada saat punya duit koq tidak digunakan. Yaach namanya saja masa SMA dulu kurang bahagia.

Akhirnya saya pun iseng iseng menghubungi teman lamaku saat kuliah dulu di Surabaya yang mana ia sangat suka sekali touring ke luar kota melalu FB messenger. Pertanyaanku sebenarnya sederhana tetapi butuh riset atau penelitian mendalam tentang mana yang lebih layak di pilih yaitu R25 apa N250 fi. Bagusan mana ya Mas? R25 atau N250fi?


Kurang puas sama jawabannya, iseng iseng aku juga nanya teman ku lainnya yang jago balapan di sirkuti resmi atau sirkuit tak resmi. Tidak sekedar jago balapan karena ia juga alumnus politeknik terkenal di Malang jurusan otomotif yang sangat jago mesin. Pertanyaannya masih sama "Pilih mana R25 atau N250fi?"


Terlihat dari komen nya bahwa teman saya lebih condong ke Yamaha R25. Nyampai di sini saya sudah dapat 2 (dua) referensi terpercaya. Tidak sampai di situ, ternyata saya ini orangnya termasuk tipe sulit percaya akhirnya saya nanya lagi pada kakak ipar. Pertanyaannya masih sama juga "Bagusan mana? R25 atau N250fi?" Berikut screenshotnya:


Setelah mendapatkan referensi dari 3 (tiga) jagoan aspal maka saya pun menyaksikan langsung bukti dilapangan berdasarkan referensi tersebut ke lapangan. Kali ini review yang akan saya gunakan adalah observasi langsung alias melihat langsung fisik R25 dan N250fi untuk membandingkan mana sebenarnya yang lebih baik dan layak untuk dibeli. (Tentu saja dari sudut pandang orang awam)

Saya mengajak adik saya yang dokter tadi terlebih dulu ke dealer Kawasaki Blitar di JL Bali. Dan setelah nyampai di dealer saya lakukan penelitian lebih lengkap secara langsung tidak dengan membaca review dari blogger.

Ini penampakan aku saat coba Ninja 250 fi di dealer



Ini penampakan adikku saat naik zl 250 di dealer


Yang saya lihat rangkanya ninja 250 fi yang begitu kokoh. Kata mbak sales sudah delta box (atau apa ya lupa aku xixixixi), terus fairingnya tebal, skok nya kokoh rapi, kabel-kabel nya rapi, dan terpenting di lihat dari belakang tidak terlalu cingkrang ke atas, selain itu las sambungan antar besi rapi sekali dan kelihatan sekali build qualitynya bagus.

Dan paling penting memang saya ingin membuktikan apakah memang posisi riding pada n 250 fi terlalu membungkuk? 

Ternyata apa yang di tulis sobat blogger tidak sepenuhnya benar, karena yang saya rasakan, saya dengan tinggi 173 cm tidaklah merasa bahwa ninja 250 fi sport fairing sama sekali tidak membungkuk dan masih nyaman dan rilex di punggung.

Begitu pula dengan ZL 250 memang lebih rilex lagi karena posisi setang yang memang mendatar dan sangat nyaman di punggung.


Penampilanku saat mencoba R25 di dealer Yamaha

Nach kami pun mengunjungi dealer Yamaha yang berjarak 1 km dari dealer Kawazaki. Saya pun coba menaikinya dan saya rasakan bahwa riding position pada R25 hampir sama dengan ninja 250 fi, (menurutku sich riding position ninja 250 fi dengan R25 boleh di bilang sama persis untuk ukuranku). Bahkan agak menunduk di R25 (ya jelaslah saat mencoba sepeda tidak turun dari paddock sich... xixixixixixi).

Cuman sayangnya, setelah kami teliti dengan seksama saya lihat bagian setir dan fairing yang kosong melompong, kabelnya berserakan tidak rapi, las antar besi kasar, lampu sein nya ringkih, fairingnya tipis, knalpot nya kuecil bangetz, skok nya aneh, tangkinya mungkin dari plastic, rangkanya sepertinya koq model lama ya? (apa namanya? diamond box ya?) dan penampilannya di lihat dari belakang kayak cungkring sekali. Pokoknya tidak suka saya dengan R25. Penilaianku terhadap si Do'i jatuh sejatuh jatuhnya.

Karena orang awam maka saya gak peduli dengan apa yang namanya power, horse power, daya kuda dan lain sebagainya. Saya hanya tahunya sepeda motor tersebut secara fisik bagus atau tidak. Itu saja. Kalau luarannya bagus mudah mudahan dalamannya juga bagus dan yang paling penting ternyata baik ninja 250 fi atau R25 tidak lah terlalu membungkuk sehingga cocok untuk kegiatan sehar hari. Lha wong saya paling paling juga tidak terlalu ngebut. Paling banter cuman jalan 120 km per jam itu saja hanya berani selama 10 menitan.

Setelah menjalani kontemplasi yang dalam, akhirnya saya putuskan untuk membeli ninja 250 fi dark silver dengan alasan sebagai berikut; 1) kalau warna hitam mirip mirip R25 jadi saya tidak suka, 2) kalau hijau sudah pasaran, 3) warna putih cepat kotor dan yang jelas masih jarang yang punya n250fi dengan warna dark silver. Kesannya futuristik bangetzzzz begitu kata teman saya pegawai TU di kantorku.

Oh ya adikku pun tidak jadi membeli R25 dan akhirnya sama dengan saya cuman dia mengambil yang model ZL 250.

Tibalah hari dimana motor ku tiba. Kami pun memarkir 2 (dua) jagoan ini di depan rumahku.

Penampakan kedua kakak adik zl 250 dan n250 fi


Ternyata, setelah saya dapat 200 km saya rasakan bahwa ninja 250 fi ini benar benar tidak membuat pegal di pergelangan tangan atau di punggung. Nyaman sekali untuk bepergian jauh, rilex dan santai dan yang jelas saya tidak dilecehkan lagi karena motor motor bebek matic semuanya seperti minder mau menyalipku. 

Selain itu, kopling N350fi juga empuk dan ringan, tidak seperti ulasan blogger di Internet. Atau jangan jangan blogger tersebut hanya membaca dan tidak benar benar memiliki N250 fi ini. Gak tahulah yang jelas kopling N250 fi ini ringan dan empuk, tidak sekeras motor laki saya sebelumnya.

Cuman tetap saja saya harus langsung meminta maaf kepada para sahabatku yang pertimbangannya saya abaikan karena akhirnya saya ambil N250fi.

Komentar temanku agak tidak setuju dengan keputusanku membeli ninja 250 fi dibandingkan N250fi, dari sudut analisa awamku


Temanku mengatakan R25 jauh lebih unggul dibandingkan n250 fi. Sayang saya tetap pilih ninja 250 fi

Berikut ini penampakan saat saya berangkat kerja.

Saya saat berangkat kerja. Ada mobil saya lebih memilih Ninja 250 fi


Pakai helm standar dari dealer
Istriku ikut menaikinya saat parkir di garasi mobil...xixixixixixi

Istriku coba motor gedhe n250 fi

anakku yang depan SMA kelas 10 yang belakang SMP kelas 8

Berikut ini adalah teman temanku, ibu ibu mencoba naik ninja 250 fi yang lagi parkir di pelataran kantor / sekolah

Ibu ibu mengerumuni si ganteng n250 fi


Penjaga Sekolah, sahabat karibku, ikut mejeng di Ninja 250 Fi
Demikianlah sobat jadi secara fisik luar akhirnya saya lebih memilih N250fi dibandingkan R25 Yamaha.

Terimakasih Alloh SWT atas karunianya.



77 komentar :

  1. assalamualaikum
    saya murid pak tommy imersi angkatan pertama pak
    pak tommy tambah keren saja
    kapan kapan touring bareng pak sesama penunggang ninja 250 , sama2 warna silver juga hahaha

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum Pak Tommy

    Saya juga murid pak Tommy imersi angkatan pertama. Saya penunggang Z250SL pak kapan2 touring bareng pak, heheheh
    Mantap pak gak salah pilih kawasaki!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayooo saya tunggu segera.... Sms dulu tapi. Bisa berangkat dari rumahku. Dah tahu kan?

      Hapus
  3. Saya bukan murid Pa Tomy.....'n saya ga punya motor

    BalasHapus
  4. saya muridnya eyang sinto gendheng,dan masih galau antara keduanya pak hhhhhhh.
    apik endi enak e,seneng ngeboohh lek motor an.

    BalasHapus
  5. Sampe saat ini ada masalah apa ga sm ninjanya mas,seperti yg dikeluhkan blogger lain tuh kaya speedo ngembun fairing meleleh atau longgar shock depan bocor?

    BalasHapus
  6. Syukurlah semuanya tidak terbukti. Bahkan setelah saya cuci dan di siram dipakai mainan anakku speedo juga tidak ngembun, fairing juga tidak leleh, dan shock juga kering tidak bocor.

    BalasHapus
  7. Untuk konsumsi bbm berapa?,pny saya sekitar 27km/l untuk harian dan 31km/l untuk luar kota tiap minggu mainnya di 6000rpm,hehe saya bukan rider yg agresif jadinya irit :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya minim RPM 8000 gan... 24km/l main betot aja rata2 110 km/jam gak berani lebih karena jalannya habis maklum jalan umum

      Hapus
    2. Kapan" yok touring bareng,sekalian berbagi pengalaman :D

      Hapus
    3. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

      Hapus
  8. Kalo dari segi harga ternyata ninja lagi mahal dr r25

    BalasHapus
    Balasan
    1. Motor impor jelas lebih mahal dari pada motor rakitan Jakarta bro...

      Hapus
  9. Om bro si ninja dimodif apa aja om?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Filter udara di ganti Ferrox, Busi diganti Iridium, Koil di ganti yang aftermarket, dudukan plat ganti juga, spakbor/slebor ban belakang diganti biar gak nyiprat kalau hujan... dan itu saja. Kalau masalah body nanti akan saya modif jika saya sudah bosan dengan body standard.

      Hapus
  10. Om, mau nanya ya ini bknnya ngatain ato apa-apa kan kawasaki ya dbanding yamaha spareparts aga lebih sedikit, nah sesuai pengalaman om klo servis ato apa yg terkait, itu spareparts harus inden ga, ato ada masalah yang mnrt om aga ganggu ,mohon jawab ya, makasi

    BalasHapus
  11. ceritanya bagus, memberi masukan banyak kepada pembeli nih bermanfaat
    yg penting certitanya sedikit ke curhat hihihihi

    BalasHapus
  12. n250fi edisi 2015 memang sudah pake slippery clutch, jadi tuas kopling empuk bgt, dn rpm ga turun pas naik gigi.. saya sudah nyoba bandingkan dgn punya saya yg kluaran 2013..

    BalasHapus
  13. jadi minat sm ninja juga tpi yg udah ABS.....heheheh

    BalasHapus
  14. Setuju pak, malah yg saya rasakan, cbr250 lbh nunduk drpd ninja or r25, bnyk blogger ngawur pak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju bro... Cbr produk bagus hanya sayang satu silinder...

      Hapus
    2. Justru bgs pak, cbr250 cm pake satu silinder, mksdnya bgs motornya sama bsr kenceng tp hemat biaya, kita ga mungkin lari lbh dari 160kpj disini, dua silinder minim getaran, lbh enak kecepatan tinggi.

      Hapus
    3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    4. Cbr mau ngeluarkan 2 silinder lho.....xixixi

      Hapus
    5. Cbr 250 akan merelease 2 silinder lho... Mau kan? Xixixi

      Hapus
    6. Kyknya ga mungkin pak, yg cbr250 4 silinder aja stop produksi udh lama, tp memang bnyk yg protes cbr250 cm satu silinder, khususnya di indonesia.

      Hapus
  15. Spare sangat mudah di dapat. Gak seperti dulu yang musti inden melulu... Mungkin kauskaki udah berbenah.

    BalasHapus
  16. gw prnh punya ninja rr gan, pelayanan kawasaki buruk bikin naik darah, trs gw jual tuh motor ganti cbr250, hasilnya sm aja gan, honda juga menjengkelkan, tp ga separah kawasaki.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pengalaman orang beda beda berarti om... Gak ada untungnya promosikan kauskaki cuman saya pas beruntung aja...dapat dealer juoss..kapan hari motor jatuh... Gak sampai dua hari faring ori dah datang dan motor pulih seperti sedia kala...

      Hapus
    2. Blm tentu pak, tiap daerah beda2, kalo dimalang enak, motor 250cc diutamakan.

      Hapus
  17. Ninja RR Mono ABS sama ninja 250FI lebih bagus mana gan ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. 250 fi soalny nanggung temen ane beli nyesel jadiny

      Hapus
    2. 250 fi soalny nanggung temen ane beli nyesel jadiny

      Hapus
  18. Mono satu silinder kalau 250fi dah dua silinder. Kalau saya mending yg dua silinder

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  19. Sebenarnya saya juga suka ninja 250 fi
    Cuma tinggi saya 162 cm kira kira pas atau tidak

    BalasHapus
  20. Tinggi 162 masih okay bro. Banyak teman club yang tingginya segitu....

    BalasHapus
  21. Knp ga r25 aja gan brand yamaha lbh brkumandang,, ninja udh pasaran kya tahu goreng didesa2 wkwkwk

    BalasHapus
  22. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  23. Knp ya bang kalo org udh agak tua dblg ga pantes pake motor sport? Pdhl kalo dinegara maju ga ada istilah ga pantes, trs knp juga org2 suka banding2in motor, pdhl sama aja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Susah nurutin apa kata orang... Saat muda harusnya jangan foya foya naik motor sport mahal.... Gantian pas tua di bilang gak pantes dll dll xixixixi.... Yup semua motor sama aja gak usah banding bandingkan semua ada plus minus...

      Hapus
  24. misi pak tomy saya ingin mengkoreksi z250sl beda jenis pak itu z250 saja, kalo z250sl 1 silinder pak

    BalasHapus
  25. Dulu aku pakai Ninin 250 fi juga, sekarang pakai Z800... enak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya jelas ada ada aja ente bro...

      Hapus
    2. Dari pada z800 mending dibeliin harley road glide/ versys 1000. Enak buat touring hahahahah

      Hapus
  26. Saya pake Z250 yang penting ane udah upgrade CC dan handling performance saat cornering enak apalagi touring stang di ganti yg after market "fat bar" makin ngacir g bungkuk bngt...:-D u/ kuantitas bagus bngt ktimbang MT 25....itu knp saya jatuh hati Z250

    BalasHapus
  27. Saya CC standar dah minta ampun gan.... Kapan kapan touring bareng aja..

    BalasHapus
  28. kalo saya lebih pas pake r25, handlingnya itu enak kalo jalan lagi agak padat, Bodi lebih ringan buat nikung.. Ninja 250 fi kurang lincah..
    Sparepart kecuali kampas rem depan ori.. lainnya cukup rerjangkau.. dan tidak menunggu lama.. kemaren aki soak.. beli di beres langsung ada.. kirain indent...

    BalasHapus
  29. Kalau saya pribadi, mengakui kebenaran insinyur jerman. Motor sepermpat liter (250cc) idealnya memang masih 1 silinder. Torsi nendang, buat harian stop and Go lebih joss. Mantab. Itulah knp cbr250r lebih menang saat selap selip di jalan kota dibanding mesin kelas teri :125ccx2.

    BalasHapus
  30. Kalau saya pribadi, mengakui kebenaran insinyur jerman. Motor sepermpat liter (250cc) idealnya memang masih 1 silinder. Torsi nendang, buat harian stop and Go lebih joss. Mantab. Itulah knp cbr250r lebih menang saat selap selip di jalan kota dibanding mesin kelas teri :125ccx2.

    BalasHapus
  31. Pak saya tinggi 158 kira" kaki nyampe gak naik N250 cc hihihi pengen beli takut kaki gak nyampe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masih bisa tinggi segitu. Apalagi kalau umur masih muda kan masih bisa nambah tinggi. Cuman saranku ambil yang naked aja. Z 250 atau mt25 (yamaha)

      Hapus
    2. https://ndesoedisi.com/2015/04/16/meskipun-bertubuh-mungil-nekat-tesride-ninja-250-fi/

      Hapus
    3. Tapi saya lebih suka ke N250 cc pak hehehe

      Hapus
    4. N250 emang udah rajanya motor gan. Sebenarnya cc segitu sudah agak berlebih powernya kalau di pakai di jalanan di Indonesia. Justru kalau makainya ngawur akan membahayakan jiwa. Balapan kalau di sirkuit aja.

      Hapus
  32. mantap, cita2 dah 4 tahun siapa tau kebeli nin fi nya walaupun yg bekas, kerja nabung dikit2, maklum saya org sederhana tapi keinginan sangat tinggi, hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Walaupun bekas tapi kalau NINJA pasti dijamin tetap juos karena:
      1. Motor hobby seperti NINJA pasti di sayang sayang. Lecet dikit aja pasti akan di obati... gitu.
      2. Motor hobby harganya jatuh sejatuh jatuhnya karena tidak termasuk barang yang dibutuhkan secara primer melainkan barang sekunder yang sifatnya pemuas.

      Saran saya, beli bekas saja dari pada beli baru. Saya saja menyesal kenapa beli baru. Rencana saya pun juga mau naik kelas ke 650 cc tapi beli bekas saja.

      Hapus
  33. Saya bukan murid Pak Tommy juga tidak punya Kawasaki atau Yamaha... Baru punya rencana.... mantep ulasannya Pak

    BalasHapus
  34. Kalau boleh tahu Pak Tomy , harga ninja 250 fi dark silver berapa ya pak Tomy , apakah bensinnya boros ?? ,, terimakasih

    BalasHapus
  35. Dulu 2015 harganya 58 juta. Sepeda saya bawa harian pulang pergi sejauh 50 km. Dan saya isi setiap 5 hari 50 ribu pertamax.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jadi 1 hari nya 10 ribu ya om .. utk keseluruhan jarak tmpuh 50 km .. termasuk irit gak ya utk konsumsi bbm seorang pekerja harian seperti saya.?? Hehe makasih

      Hapus
    2. Jadi 1 hari nya 10 ribu ya om .. utk keseluruhan jarak tmpuh 50 km .. termasuk irit gak ya utk konsumsi bbm seorang pekerja harian seperti saya.?? Hehe makasih

      Hapus
  36. Pak Tomy saya mau tanya klo modifikasi motor 250 custom di malang ato skitar daerah mana ya?

    BalasHapus
  37. Pak romy, boleh minta alamat email atau id line?

    BalasHapus
  38. Keren banget om pengalaman dan review motornya... Haha saya suka... ��

    BalasHapus
  39. Bukanya kalau ninja 250 tuh rangka nya pake diamond tubular frame bukan deltabox

    BalasHapus
  40. Saya nyoba Ninja 25 FI, setirnya abot luweh enteng R25

    BalasHapus
  41. Saya juga pengen naik cc250 tapi belum punya/rezeki ....

    BalasHapus
  42. Sy malah mutasi dari ninja 250 karbu ke R25.memang lebih "antep" dan enak ninja karena lebih besar bodinya.bahan bodi ninja lebih solid.sy pakai 5th sama sekali gak ada suara bodi getar.dipakai perjalanan jauh enak banget.tapi harus di akui kalau soal lari emg R25 lebih unggul.namanya juga produk,pasti ada plus minusnya
    Z250nya pak habibi kdg dbawa ke RS jg kok.ngidam z250 tapi hra bekasnya masih mahal 😁

    BalasHapus
  43. ninja 250 lebih gagah dari pada sport lainya

    BalasHapus
  44. Kui sing muni adoh kr r25 gendeng wi paleng sales yamaha muehehe, yamaha ket mbien gae motor desain'e aneh gilani ra penak blas di sawang raenek pantese, lek kawasaki patrah jagone kelas 250cc yo jelas ninja desaine istimewa jan pantes ora koproh koyok yamaha

    BalasHapus

Posting Komentar