Misi agan agan yang budiman, kali ini saya mau share pengalaman sederhana saya saat menggunakan samsung galaxy grand duos yang cukup mengganggu saya walaupun saya tahu hal tersebut mungkin kurang penting buat agan agan yang budiman. Kekurangan tersebut ada pada masalah SIM MANAGER yang ada pada Samsung galaxy grand duos.
Kekurangan yang akan saya ungkap sebenarnya bukan pada fungsi SIM MANAGER tetapi pada masalah kepuasan hati.
Coba perhatikan gambar di bawah ini ya gan:
Kekurangan yang akan saya ungkap sebenarnya bukan pada fungsi SIM MANAGER tetapi pada masalah kepuasan hati.
Coba perhatikan gambar di bawah ini ya gan:
Nach dari gambar di atas nampak sekali bahwa status kartu SIM Card saya masih unknown tetapi saya tidak dapat merubahnya menjadi known alias teridentifikas. Dengan demikian, ketika saya mau isi pulsa kadang seringkali saya lupa berapa nomor hp saya sendiri. Konyol kan gan? apalagi seringkali juga saya lupa bagaimana cara cek nomor pada hp saya sendiri.
Sekarang agan bandingkan dengan gambar di bawah ini, yaitu interface sim card management dari treq turbo 3g plus.
Nampak jelas di sini saya bisa setting kartu saya supaya bisa dikenal oleh tablet walaupun gonta ganti kartu, maka device tablet akan selalu bisa mengidentifikasi secara otomatis berapa nomor hp saya. Dampaknya, ketika mau isi ulang saya tidak perlu repot menggunakan data ussd hanya supaya ingin tahu nomor hp saya sendiri yang terkadang lupa.
Demikianlah agan yang budiman bahwa di sini terbukti bahwa hp ber merek alias hp branded sekelas samsung bisa saja interface dan fitur yang ada kalah dengan hp china treq turbo 3g yang walupun hanya menggunakan jellybean versi lama 4.1 ternyata malah mengalahkan jelly bean versi terbaru 4.2.2.
Yach jadi kesimpulannya jangan agan agan mengejar trend sok gaul dengan software dan hp terbaru. Tapi lihatlah manfaatnya dari pada merek-nya.